Tuesday, November 29, 2011

Sungguh Tidak Mudah

Sungguh..
Tidak mudah untuk tetap tersenyum ketika hati merintih menahan tangis..
Tapi akan terasa Indah ketika kita menyadari bahwa itu adalah sebagian dari kasih Illahi..
Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang
yang telah menyakiti kita..

Sungguh..
Tidak mudah untuk bangkit dari keterpurukan..
Tapi akan terasa indah ketika kita menyadari..
Bahwa Allah sedang menyapa dengan Cinta Kasih-Nya..
Agar kita lebih kuat dan bijaksana...

Sungguh..
Tidak mudah untuk memberi, ketika diri ini sedang dalam kekurangan..
Tapi akan terasa indah ketika kita mampu membahagiakan orang lain
Bukan untuk membahagiakan diri sendiri...

Sungguh..
Tidak mudah untuk memaafkan ketika diri ini di hina dan di benci..
Tapi akan terasa Indah ketika kita tau itu adalah sebagian dari penyucian diri..
Agar kita belajar ikhlas karna mengharap ridho Illahi...

Sungguh..
Tidak mudah melupakan segala kegagalan ketika kita masih tenggelam di dalamnya..
Tapi akan terasa indah ketika kita mampu menyadari bahwa itu semua adalah proses awal
dalam menuju gerbang kesuksesan kita..

Sungguh..
Tidak akan mudah untuk melupakan segala kenangan masa lalu yang menyakitkan..
Tapi akan terasa indah ketika kita menyadari bahwa itulah jalan yang harus kita tempuh
untuk mengawali proses kebahagiaan yang Allah rencanakan untuk kita..

Sungguh..
Tidak akan mudah untuk menghilangkan rasa duka nestapa karna kehilangan..
Tapi akan selalu indah ketika kita menyadari
Bahwa Allah telah meminjamkan kita walau hanya untuk beberapa saat..

Sungguh..
Tidak akan mudah untuk menghadapi segala macam penderitaan dan cobaan yang terus mendera..
Tapi akan terasa indah ketika kita tau bahwa itu mampu menumbuhkan rasa sabar dan syukur..
Dan menyadari bahwa itu merupakan sebagian dari rasa sayang dan cinta Allah terhadap hamba_Nya..
Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya...


...kini kan ku atur langkah demi cinta di jiwa...
Aku hanyalah aku,,
Bukan DIA ataupun MEREKA,,
Dan aku tak mungkin seberarti seperti DIA ataupun MEREKA,,

Aku bukan siapa-siapa,,
Aku tak pantas untuk di sayang apalgi di cintai..
Karna aku bukanlah DIA ataupun MEREKA..
Kehadiranmu dan keberadaanmu tak pernah aku sesali..
Karna kau sangat berarti dalam hidupku.

Terimakasih untuk waktumu..
Terimakasih untuk keberadaanmu..
Terimakasih untuk segalanya..
Walau hati ini menangis,,
Siapa yang peduli..
Karna aku bukanlah DIA ataupun MEREKA,

Dan mungkin..
Aku tak akan pernah bisa menjadi seperti DIA ataupun MEREKA..
Yang selalu kau sayang dan beri perhatian..

Thursday, June 30, 2011

Dalam Diam Aku Terdiam

Aku.. adalah potret dari sebuah kegagalan...
Aku.. adalah cerminan dari sebuah penderitaan...
Aku.. adalah contoh dari sebuah kekecewaan...
Aku.. adalah gambaran dari kehidupan yang kelam...

aku terikat tanpa ada tali yang mengikat...
aku terkunci dengan perih lara hati ...
aku terjepit diantara duri-duri luka duniawi
aku menjerit tanpa ada suara
aku bicara tanpa ada kata
aku menangis tanpa ada air mata

aku hanya mampu terdiam..

haruskah...
sanggupkah...

sulit ku menjawab kesemuanya
mereka berlalu cepat seiring perputaran waktu yang trus meninggalkanku

aku tak mampu tuk berdiri...
aku tak sanggup tuk berlari...
aku....
aku hanya mampu diam..
ya.. karna laraku tlah terendap mematri
hingga pada akhirnya..
dalam diam aku terdiam.

Bila Kesendirianku Yang Bicara

Inilah sebuah kisah cinta
yang di pandang bukan hanya dari mata
sebab hatilah yang bicara
yang siap menerima semua apa adanya


sebaik apapun dirimu
seburuk apapun engkau
aku tak kan perduli...
karena dirimu telah larut dalam nadi


inilah sebuah kisah cinta
yang merubah segalanya
keburukan menjadi keindahan
melengkapi yang tidak sempurna menjadi sempurna

inilah sebuah hati
mengapa takut tuk menyakiti
bila niat tuk menjadi suci
walau tak terucap sebuah janji


sedih...
marah...
kecewa..

adalah bagian dari bumbu-bumbu duniawi
adalah lika-liku yang memang harus terjadi
mengapa kita mesti takut tuk menghadapi
mengapa kita berlari dan terus menghindari


inilah sebuah kisah kehidupan
yang tak selalu bertemu dengan kebahagiaan
yang seolah semua hanya tentang ketidak adilan
mendung hitam yang seolah harus jadi pedoman


biarlah ikhlas menjadi jalan
dan kesabaran menjadi jembatan
karena kita tak pernah sendirian
karena semua manusia pasti mendapat cobaan

mengapa aku tak bisa menemani keluh kesahmu
mengapa aku tak dapat melihat canda tawamu
mengapa kita tak saling berbagi kisah tentang kehidupan
mengapa kita tak saling melengkapi ketika dirimu tak merasa sempurna
berbagilah sedikit bebanmu di pundak ku...

sungguh aku ingin memelukmu ketika tangismu jatuh
sungguh aku ingin bersamamu ketika ceria menghampirimu..
dan aku akan berkata:
"lihatlah matahari itu dia memang tenggelam sore ini ..
tapi dia akan bersinar lagi esok hari....
bahkan ketika badai telah berhenti dia akan memberikan pelangi..
yang keindahannya mendamaikan hati..."

ya.. semuanya memang telah terjadi mengapa harus terus di sesali...
bukankah memperbaiki diri itu jauh lebih berarti..
mengapa harus terus tenggelam oleh sesuatu yang tak berarti...
dan cinta akan menaklukan semuanya...

Monday, February 7, 2011

Ketika Bicaraku Tergantikan Kata

Aku ingin bilang kalau aku sangat.. sangat.. sangat.. tidak baik hari ini dan juga kemarin... tapi aku hanya bisa diam mengurung smua keluh kesah yang tak siapapun mengerti...

Aku ingin bilang kalau aku sangat.. sangat.. sangat.. kacau kemarin juga hari ini... tapi aku hanya bisa menutup mata ketika smua orang menyangka aku baik-baik saja...

Aku ingin bilang kalau aku merasa sangat.. sangat.. sangat.. jatuh.........
tapi aku hanya bisa menegarkan sayap-sayap hatiku yang hampir patah ketika smua orang menganggap aku sangat tegar....

Aku ingin bilang... tapi aku hanya bisa " DIAM "

Kubahasakan inginku lewat bait-bait kata agar kau tau betapa aku tetap belum mampu jujur dengan bahasa sederhana, seperti biasa kau lisankan…...

Sekat ego kita masih terlalu tinggi memagar...

Jangan paksa aku berucap dulu seperti harapmu..
Akupun tak meminta jawabmu karna ku tau kau takkan bisa memberi penjelasan atas khilaf yang masih samar ini...

Kini kau sudah bersatu dengan kenangan..

Menjadikan jejak yang ingin kulangkahkan terantuk batu..
Dan lukisan tentang kita kini perlahan berjarak di dinding rumahmu...

Kau terdampar di ruang kosong bersama kenangan tentang kita..

Nanti bila ruang itu kembali kau penuhi dengan hiasan yang lain..
Coba kau lihat..
Masih adakah sisa coretan yang pernah kita lukis bersama...
Dan jika bisa ajari aku melukis bentuk hati yang baru..
Karna setiap kanvas yang aku lihat..
Slalu saja bentuk hati lama yang slalu terbayang....

Friday, February 4, 2011

Aku Ingin Menghilang...

Saat malam meninggi, merenungi hidup…
Dingin menusuk tulang hingga ke sumsum…

Termenung duduk menyendiri…
Dengan menimbang serta dirasa..

Saat tak ada kabar, aku pun menghilang..
Tak dicari juga tak disapa…

Mencari arti apa hati ini…
Tak meragu namun terasa…

Salahkah bila membukti…
Apa arti selalu terngiang…

Tak ingin untuk merubah…
Namun, harus dirubah…

Tak ingin memisah..
Namun, semua harus bisa…

Semua bukan untuk diriku…
Namun semua untuk yang baik…

Ku berlaku karena ku melihat…
Bukan semua hanya ku rasa…

hati merenung...

Aku ingin bercerita.. tapi pada siapa…

Aku ingin marah.. tapi kenapa..

Aku ingin menangis.. tapi untuk apa..

Aku ingin lari.. tapi ke mana..

Aku ingin terbang.. tapi tak bisa..

Aku ingin menghilang.. tapi tak kuasa..

Hanya bisa menghela nafas panjang…

"........… "

Saturday, January 29, 2011

Pergi Dengan Indah...

Terpisah jauh...  (By Kerispatih)

Into the wild..
On the highway..
In a lonely road..
Me and me alone...

I walked a lot...

I walked..
To find the answers..
Of questions unknown..

I walked..
In search of questions..
With the answers unexplored..

I walked..
And walked..
And dragged far away..

Into the oblivion..
Of my mind..
Of my soul..

The serenity of my past..
Is lost somewhere..
And my palpable feelings..
Turned into numbness..

So I turned back..
And follow the imprints I made..
Reached to the point..
Back from where I began...

And started the journey again...

Just for a change... 

Friday, January 28, 2011

Kemana Lagi..

Kenapa hati ini seakan terpanggil untuk melangkah pergi lagi? Apakah mungkin karena sudah terlalu lama aku berdiam di satu tempat? Mungkin juga aku sudah tidak merasa seperti hidup di tempat ini lagi.. Aku pun tak tahu dan yang pasti hati dan kaki ini memang terpanggil untuk melangkah..

Aku harus melangkah lagi.. Aku juga tidak tahu pasti ke mana pula langkah ini akan membawaku.. Aku hanya mampu berdoa dan berharap untuk segera terpanggil..
Jika ada sesuatu yang salah atau berubah dalam diriku..
Dengan segala kerendahan hati " Tolong Ma'afkanlah aku "

...
Jauh melangkah meniti waktu berlalu
Jauh berjalan lewati berjuta warna kehidupan
Tanpa sadari dalam cermin wajah ini
Bertambah umurku dalam hidup yang semakin merapuh

Allah bukalah hatiku bimbing dijalan terang-Mu
Selamatkan jiwa yang gelap dalam cahaya rahmat-Mu
Allah Kau Maha Cahaya beri petunjuk sang jiwa
Ampuni diri yang lelah kadang sesat ku melangkah

Allah sang Maha Cahaya menerangi gelap jiwa
Allah sang Maha Penguasa padanya hati berserah

Begitu lirih tanpa sadar air mata menjadi saksi banyak waktu sia-sia
Tanpa sadari dalam cermin wajah ini
Bertambah umrku dalam hidup yang semakin merapuh

Allah bukalah hatiku bimbing dijalan terang-Mu
Selamatkan jiwa yang gelap dalam cahaya rahmat-Mu
Allah Kau Maha Cahaya beri petunjuk sang jiwa
Ampuni diri yang lelah kadang sesat ku melangkah

Allah terangi jiwaku
Allah beri petunjukmu
Allah bimbinglah hamba-Mu
Allah ampunilah aku
Allah sang Maha Cahaya menerangi gelap jiwa
Allah sang Maha Penguasa padanya hati berserah
Jauh melangkah berharap hidup tak sia-sia
Jauh berjalan harapanku dapat ampunan